Berbekal ingatan yang masih 'sedikit' segar, saya kembali untuk berbagi cerita dan pengalaman.
Langsung sajah.
Day 4. Jan 1st, 2013.
Penerbangan kami berubah jadwal. Yang seharusnya pagi lalu cancel dan diganti ke jam 1.45pm
Kami berangkat dari Replica Inn dan berjalan kaki (baca : ngesot sambil bawa koper) ke stasiun monorail Bukit Bintang lalu turun di stasiun KL Sentral. Tapi dikarenakan kami tidak tahu harus menyambung bus apa dan takut ditinggal pesawat. Ujung-ujungnya kami memakai taksi dan minta diantarkan ke airport.
Si supir berkebangsaan India mematok harga 90RM untuk sampai ke airport.
Bah! dalam hatiku. Lu kate mau ke luar kota? >.<
Saya menawar 70RM then per way.
Dia mulai mengomel bahwa perjalanan yang jauh dan memakan waktu lama. Lagian, tidak akan ada taksi dengan tarif segitu.
Well, saya pun berakting angkuh, mengangkat dagu lalu menyeret koper menjauh darinya.
Padahal di dalam hatiku, "duh, naik bus emang murah tapi kalau bus-nya ngetem lagi, bisa ketinggalan pesawat gue!!
Si supir pun teriak, "Miss, oke. Miss. How if 80?"
Fixed. Saya yang sudah lelah mengangkat koper lalu menoleh dan menyetujuinya.
45 menit kemudian, saya tiba di airport. Setelah selesai dengan semua tetek bengek, saya pun menuju ruang tunggu dan bersiap dijemput pesawat AK 6141 dengan rute Kuala Lumpur - Penang.
Dan, ada yang lucu di sini.
Di sebelahku, duduk sepasang muda-mudi, namun tidak jelas kebangsaannya. Mungkin saja, taiwan/singapore/malaysia dst, tapi yang pasti mereka berbicara dalam bahasa mandarin.
Oh, bukan berbicara, tapi berantem!
Si wanita dengan rambut dikepang ini memarahi pacarnya. Si pria berkacamata hitam, berjenggot, singlet, celana pendek selutut, kaki berbulu lebat, kaos kaki hitam, dan sepatu sport.
Dari yang kudengar (baca : nguping) si wanita ini mendapat informasi dari temannya bahwa si pria ini dekat dengan wanita lain. Dan parahnya lagi, bisnis si pria ini gagal total.
Si pria bahkan tidak membela diri sama sekali.
Semakin lama, pertengkaran yang kuanggap lucu ini berubah jadi menggenaskan.
Maksudku, "Helluuur, ini tempat umum, udahan dong berantemnya. Lanjut di rumah aja, di hotel atau di mana saja asal jangan di tempat keramaian."
Tapi apa mau dikata, emang ngenes, si wanita teruuuuuuuus ngoceh sampai naik ke pesawat.
SIALNYA LAGI! PAS SUDAH MASUK KE PESAWAT, PASANGAN INI DUDUK 2 BARIS DI BELAKANGKU! DAN SI CEWEK TIDAK BERHENTI MEMARAHI COWOKNYA DALAM BAHASA ALIEN!
Gaaaaaaaah!
Tapi tiba-tiba saya bersimpatik saat si wanita ini nangis-nangis sesegukan gitu. Si pria tetap anteng-anteng aja tuh.
Tidak bersuara.
Semua penumpang di dalam pesawat semakin risih dengan pasangan itu. Sebagian hanya geleng-geleng, sebagian menonton secara terang-terangan, bahkan ada yang nyumbat kupingnya dengan headset.
Huhuhu. Saya berharap ada kapas di sampingku saat itu!
Tiba-tiba, salah seorang flight attendant Airasia berinisiatif untuk meredakan emosi si wanita dengan menyanyikan lagu romantis.
ROMANTIS!
Kata si mugara sih, ini edisi spesial Tahun Baru. Tapi saya sih tidak percaya.
Judulnya "My endless love."
Hehe...
Suara si mugara adeeeeeeeem banget, bagus banget deh pokoknya.
Penerbangan yang memakan waktu 45 menit itu pun berakhir dengan ketenangan, kedamaian.
Benar-benar deh, lagu melow memang cocok untuk memadamkan emosi si wanita.
Saat turun dari pesawat, si wanita buru-buru turun dari pesawat lalu menelpon mamanya.
Ngelapor gitu.
Hah! Cewek!
*dikibau cewek-cewek manja*
Bisa diperkirakan, pasangan itu pasti putus!
What a holidaaaaay!
Setibanya di bandara, saya pun meluncur dengan taksi airport menuju hoteeeel.
~.~
Saya sangat sangat sangat excited dengan kota Penang. Maklum, karena ini pertama kalinya saya ke sini.
Berikut beberapa foto yang kuambil dari mobil saat perjalanan menuju G-Inn hotel di Macalister road.
Banyak gedung tinggi di Georgetown ini |
Tidak sampai 30 menit, kami pun tiba di Macalister road. Dan, ternyata hotel yang saat ini saya tempati masih terbilang sangat baru!
<< Tadaaa~ Is cute, am i right?
Yuk, kita lihat isi dalem penginapannya ^^
Lobby |
Double bed! Bersih juga! |
Saya suka toilet yang bersih (,--) |
Complimentnya botol aqua Angry Bird XD |
Dan, saat membuka jendela kamar, yang terlihat adalah taman untuk bersepeda!
Bicycle park |
Dan karena tidak ingin membuang waktu, saya pun bergegas mandi lalu berpetualang menjelajahi kota Penang (baca : Pineng)
Mari, sekali lagi, saya suguhkan betapa bersih dan indahnya kota ini.
Apartment Residences, tepat di samping hotel |
Macalister road. Bersih! |
Lalu lintas yang tertib |
So many old building |
Pakistan Mosque |
a little tiny museum of Penang XD |
Restoran Korea |
semacam taman di tengah kota |
Hotel Trader berdiri tegap di depanku |
Setelah berkelana belasan menit, perut mulai lapar dan saya berinisiatif mencoba masakan Thai. Here it is! Kerabu Mango.
Ada ikan teri, mangga muda, bawang merah dipotong kasar, kacang goreng, cabe kering dan bawang goreng.
*yummy*
Lalu setelah memanjakan si perut, saya berjalan lagi sampai ke Komtar! Komtar itu terminal bis. Kalau sudah tahu mana tempat yang ingin kau kunjungi, ada baiknya kau tahu nomor bis yang ingin kau gunakan. Di Komtar akan ada semacam peta yang berisikan nomor-nomor beserta tempatnya. Gampang. Kalau kau merasa bingung, mungkin bisa bertanya pada petugas yang ada di sana, baik supir atau penumpangnya. Mereka sangat baik.
Waktu setempat menunjukkan pukul 5PM, saat berada di dalam bis, saya berencana mengunjungi Kek Lok Si temple saat itu. Tetapi seorang ibu yang berasal dari Indonesia juga berkata bahwa perjalanan menuju kesana memakan waktu kurang lebih 1 jam, dan temple itu ditutup jam 6PM. Jadi, percuma kalau saya ke sana sekarang. Akhirnya saya pun turun di halte jalan Magazine dan berjalan ke 1st Avenue mall.
1st Avenue |
1st Avenue tampak samping |
1st avenue tampak samping |
mall yang sepi pengunjung |
1st Avenue benar-benar mall yang sepi. Dan karena merasa tidak kepingin pulang ke hotel, saya menjelajah seisi mall dan menemukan movie theatre "TGV Cinemas". Tadaaaa, saya pun memilih untuk menonton CZ12 jam 9PM seharga 13RM dan menikmati tahun baru di mall, ternyata tidaklah jelek-jelek amat.
Sekian dulu perjalanan saya di hari ke-4 dan akan kembali mengulas perjalanan di hari ke-5 yang lebih mengesankan.
Tunggu saya!
No comments:
Post a Comment