23 February, 2013

Review The Perks of Being Wallflower - Drama Hollywood Movie



Charlie ( Logan Lerman ) adalah murid baru di SMU pinggiran kota Pittsburgh. Seorang anak yang introvert alias seseorang yang lebih memikirkan dirinya sendiri daripada orang lain dan lamban dalam berkomunikasi. Di hari pertamanya sekolah, Charlie berhasil membina hubungan dengan guru bahasa inggrisnya, Mr. Anderson. Mr. Anderson senang memberinya buku bacaan lantaran Charlie sangat berbakat di bidang "tulis menulis" dan melihat potensi untuk menjadi seorang penulis dalam diri muridnya.

Charlie juga segan memberitahu orangtuanya bahwa ia masih gelisah dan merasa terisolasi dalam lingkungan sekolahnya. However, Charlie akhirnya dekat dengan dua kakak kelasnya yang bernama Patrick ( Ezra Miller ) dan saudara tirinya, Sam (Emma Watson) saat menonton pertandingan baseball di sekolahnya.

Hubungan ketiga anak itu kian dekat. Terutama Sam dan Charlie, mereka memiliki selera musik yang sama. Namun Patrick menganggap mereka anak yang oldiest. Beberapa hari kemudian, di pesta dansa sekolah, Sam mengajak Charlie dan Patrick menari bersama diiringi lagu Come Aileen - Dexy Midnight Runners. Sesudah pesta, Patrick mengajak Charlie menghadiri pesta yang di adakan di rumahnya. Bingung dan tidak terbiasa berada di pesta yang begitu ramai, Charlie memilih memakan cannabis brownies tanpa tahu apa isinya dan akhirnya malah nge-fly. Saat mabuk, Charlie menarik perhatian orang-orang yang berada di dalam pesta dengan kecerdikannya dalam mengobservasi. Dan saat Charlie mabuk juga, ia mengaku bahwa ia tak punya teman sama sekali. Sahabat terbaiknya meninggal karena bunuh diri tahun lalu tanpa meninggalkan surat wasiat sama sekali. Mulai saat itulah, Sam dan Patrick berinisiatif untuk mengajak Charlie masuk ke dalam genk mereka.

Charlie yang mulai jatuh cinta itu pun rela membantu Sam belajar untuk melewati ujian SAT agar bisa masuk ke universitas yang ia pilih. Sayangnya, Sam malah berkencan dengan Craig, seorang pria yang funky dan modis. Charlie tidak suka melihat cara Craig memperlakukan Sam.

Depresi, Charlie pun berkencan dengan Mary Elizabeth, seorang gadis yang seangkatan dengan Sam dan teman mereka juga. Hanya saja, ini cinta sepihak. Hati dan mata Charlie tidak pernah lepas dari Sam.

Kisah cinta Patrick bahkan lebih mengharukan. Charlie pernah memergoki Patrick dan Brad berciuman di kamar Patrick. Brad yang seorang quarterback tim football merasa takut bahwa Charlie akan membeberkan rahasia mereka ke publik. Karena jika ketahuan, popularitas Brad akan hancur dan Brad takut ayahnya akan membunuhnya kalau tahu anaknya mengidap kelainan seks, alias gay.

Nah, film TPOBW ini mendapatkan rating 8,2 di Imdb. Well, pada awalnya, aku mengira Imdb terlalu berlebihan  dalam memberikan nilai untuk film ini. Sampai saat hingga mendekati ending, hubungan ketiga orang ini mulai hancur, dan beberapa rahasia mulai terkuak satu per satu dan menjadikan film ini begitu 'wah'.

Ya, saya tidak mau spoiler endingnya seperti apa. Pada awalnya memang terkesan klise. Tapi kemunculan potongan-potongan sosok Aunt Helen yang begitu menghantui Charlie adalah  kunci utama di film ini juga. So, cobalah meluangkan waktu Anda di akhir pekan untuk menonton film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Stephen Chobsky.

Selamat menikmati, pals.

Enjoy!

No comments: