If I Had Another Chance

Jika kalian diberi kesempatan untuk menjadi orang lain, kalian mau jadi siapa?

Pertama kali membaca kalimat ini. Bagaimana perasaan kalian? Excited, atau biasa saja?

Karena aku seorang pemimpi, beberapa orang yang kukagumi mulai bermunculan di otak lalu dengan cepat aku berkhayal.

Aku benci perampok, mungkin kalau jadi SPIDERMAN akan menyenangkan.
Jadi SUPERMAN juga boleh, karena akhir-akhir ini aku malas baca, sedangkan dia bisa membaca dalam kurun waktu beberapa detik.
Jadi HULK juga enak, aku bisa membunuh musuhku dengan sekali sentil dan mengibas rudal yang terbang ke arahku.
Kemudian aku berpikir, jadi KIM JONG UN aja, disegani oleh rakyat-rakyatku!
atau jadi GIGI HADID supaya bisa pacaran dengan Zayn Malik idolaku. Mana dia cantik, seksi, kaya pula!
Ingin lebih kaya lagi? Jadi WARREN BUFFET ah. Pintar dan tajir, siapa yang tak mau?
Mau jadi anggun seperti RATU ELIZABETH kayaknya juga enak, deh.
Mau menggaet beribu-ribu pria tampan dengan memiliki ilmu sastra yang mumpuni seperti WILLIAM SHAKESPEARE juga kedengarannya seru.
Kepingin jadi LEONARDO DA VINCI atau BEETHOVEN juga.
Karena senang menulis, punya ilmu seperti EDGAR ALLAN POE juga boleh lah, ya.
Mau ngerasain juga jadi MADONNA dalam sehari.
Terus jadi terkenal kayak MICHAEL JORDAN, lumayan bisa pinjam energinya untuk berolahraga dan jadi public figure.

Well, sebenarnya masih banyak lagi yang ingin "kukecap" lagi kehidupannya, tapi mau tidak mau, aku jatuh kembali lagi ke realita.
Kemudian setelah mendarat dengan mulus dan sadar. Aku berpikir ulang.

Yah... aku adalah aku.
Apa yang kumiliki saat ini. Baik itu bakat, keahlian, kelebihan, talenta yang kumiliki saat ini, aku harus bisa menerimanya.
Kita tidak perlu iri dengan apa yang mereka miliki, karena kita memiliki sesuatu hal yang tidak mereka miliki juga.
Semua orang itu berbeda.

Mungkin saat ini kita tidak bisa menjadi sekaya Warren Buffet atau secanggih Mr. Stark supaya bisa memberi uang pada orangtua kita, tapi apa orangtua mau kita menjadi Warren Buffet atau Ironman?
Tidak. Mereka ingin kita menjadi diri kita sendiri, dan memberi mereka uang dengan cara kita sendiri tanpa meniru atau menjelma menjadi orang lain.
Jika mereka ingin bahagia, buatlah mereka bahagia dengan cara kita sendiri.

We can do better with our way.

Jago melukis? Terus berusaha dan belajar siapa tahu kelak bisa jadi the next Da Vinci.
Jago menyanyi? Giat latihan supaya bisa jadi the next Mariah Carey.

Kita bisa jadi seperti mereka tanpa menjadi diri mereka dan itu adalah bentuk perjuangan yang patut dibanggakan.
Andaikata kalian sudah merasa cukup puas dengan diri kalian sendiri seperti sekarang, maka berbanggalah. Kita harus bisa dan mau menghargai apa yang kita miliki saat ini.

So, jika diberi kesempatan dan umur panjang, aku ingin tetap berusaha menjadi diriku yang lebih baik, lagi.

... a better me.

Ps; Jika kalian punya beberapa gagasan/ide tentang tema kali ini. Kalian bisa posting dan tagged saya di akun Twitter saya @lia__neyh atau @PenaSangPenulis (teman saya yang juga ikut tantangan ini setiap minggunya)
Mau baca postingan teman saya tentang If I Had Another Chance. Boleh langsung klik ini >> Lily