Maaf ya VAYN, udah lama nggak ngunjungin kamu... *usap-usap kepala VAYN* ( Kayak ada kepala aja ?!) XD~
Kali ini saya mau mengisi perpustakaan Vayn dengan beberapa pengalamanku ke Malaysia, beserta foto-foto saya lho. Hot items bok! *plak*
Perjalanan kali ini dalam rangka menyambut tahun baru. Bukan bermaksud untuk hanimun, bukan jadi TKI, atau mau suicide gegara nggak dapetin cintanya Jang Geun Seuk di tahun 2012. Cuma kepingin ngerasain malam tahun baru-an di negeri orang doang. Terus, penasaran dengan suasana dan acara yang akan diselenggarakan gitu deh. Hohoho.
Okee. Kita langsung saja...
DAY 1. 29 Des' 12
Saya berangkat dengan bis Tebakang, dan harusnya menempati kursi di nomor 13 gitu. Tapi pas naik ke bis, ternyata sudah ada 2 ibu-ibu berjilbab duduk manis di kursi saya. Dengan sopan saya nanya ke mereka.
"Bu, ini nomor 13, ini kursi saya."
Si ibu langsung memasang tampang cemberut dan menjawab dengan logat melayu, "udahlah, maok duduk di mana jak sama kok. Duduk di belakang jak."
Jleb.
Bibirku cuma bisa terkatup rapat dan tidak membantah. Sudahlah pikirku, buat apa berdebat hanya demi sebuah kursi.
( VAYN said : Ikhlaskan saja, Lia.... )
-________-
Jadinya, saya cuma menghela napas dan ngedumel pelan, "ini nich wajah orang Indonesia! Semau hati mereka aja!"
Tepat pukul 9PM bis dengan rute Pontianak - Kuching ini pun berangkat. Jarak tempuhnya saya tidak tahu berapa km, yang pastinya, bis tiba di perbatasan sekitar jam 5AM, kira-kira 8 jam perjalanan gitu deh. Bis juga stop beberapa kali karena ada yang kebelet pipis, nggak tahu tepatnya berapa kali berhenti karena saya tidur dengan sangat nyenyak. Maklum, bis yang berisikan 40 orang ini lumayan besar dan ber-AC. Apalagi berangkatnya malam, sudah pasti dingiiiiiiiin banget dan bikin gairah buat tidur melambung tinggi! XD~
Setelah nge-cap paspor di imigrasi, saya pun kembali ngorok dan berliur sepanjang perjalanan hingga tiba di terminal Kuching Sentral. Frankly speaking, bangunannya rada elit lho, soalnya di lantai bawah itu dibikin terminal, terus lantai atasnya Mall. Hehe. Memang nggak se-elit mall Grand Indonesia sih, tapi lumayan buat buang penat lah, lagian kita bisa ngadem juga di dalam.
DAY 2. 30 Des' 12
Waktu menunjukkan pukul 8AM (GMT +8) dan semua kedai di dalam Kuching Sentral masih belum ada yang buka. Sambil nunggu, saya mencoba ke kamar mandi untuk merapikan penampilan yang sudah acak adut dan bekas ileran di pipi. Nyahahaha. Kidding, saya nggak sejorok itu kok.
Oh iya, siapkan 20sen untuk masuk ke toilet lho, ya. Pipis ternyata nggak gratis di mall ini. :))
Lalu setelah selesai buang hajat, mataku memburu restoran. Saya nggak peduli, mau itu hidangan cepat saji atau lambat saji, yang penting kampung tengahku harus diisi! Dengan langkah gontai, saya menemukan sebuah restoran yang interiornya masih bernuansa Natal dan ungu pula! Cantiiiiiik banget. Mau difoto sih, tapi malu. Kesannya katrok banget fotoin resto gitu.
Dan sangat disayangkaaaaaaaaaaaaaaaan! Ternyata RESTONYA MASIH BELUM BUKA!!!
*nangis gegulingan*
Akhirnya saya mencoba berjalan mengelilingi Mall sambil menunggu kedai tsb dibuka dan sukses ngebikin saya makin laper tingkat se-kotamadya.
Ketika turun ke lantai bawah, dan melirik kedai itu... Puji Tuhan, pintu sudah dibuka! Dengan kecepatan 120km per menit, saya langsung melesat masuk dan duduk di pojokan deket jendela. Si pramusaji datang, lalu menyodorkan menu, buru-buru saya memesan Mie. Tapi ternyata eh ternyata, si pramusaji bilang, "kitchen is not ready, still closed. We just serve Nasi Ayam."
Lemas, saya pun membanting punggung ke sofa.
Why oh Why?
Nah lho, jangan-jangan... mereka terpaksa ngebuka kedainya karena sebel ngeliat ada cewek aneh yang cuma mondar-mandir di depan pintu sambil melototin gantungan "closed"-nya diganti jadi "open" kali, ya? XD~
Ah, sebodo teuing lha. Mau gimana lagi? Daripada kejang-kejang karena kelaparan, saya pun memesan Nasi Ayam.
So, this is it! *bicara dengan gaya ala Chef Farah Quinn*
![]() |
Nasi Ayam |
Gambar di samping ini namanya Nasi Ayam. Porsinya lumayan besar, cukuplah untuk berdua. Hehe. Lalu, tahu nggak kenapa saya memilih menu ini? Ya karena memang cuma menu ini yang disediakan, bodoh!
![]() |
Barley Lemon |
Saya juga memesan minuman Barley Lemon ping. "Ping" di sini berarti "es/ice"
Dengan kekuatan super mega cepat, hidangan pun disantap habis dengan sekali suap, saking laparnya, piring pun saya jilat sampai kinclong! Hahaha!
~~~\O/
Just kidding, mana mungkin saya senorak itu di negeri orang. Hehehe.
(VAYN said : berarti di negeri sendiri, kau jilat dong piring itu? )
-_____- *tampar VAYN*
Berikutnya, saya pun bergegas mencari kartu Digi untuk mengaktifkan layanan blackberry dan menelpon Mamih di rumah. Karena, kalau nerima SMS dari nomor Indo bisa kena roaming! Lagian nelpon ke Indo dengan Digi murah kok. Ada kodenya. Tambahin aja angka 00 di depan nomor yang dituju, tarifnya sama murahnya kok. Hohoho.
Selesai dengan semua urusan dan menunggu flight ke Kuala lumpur jam 16.15, saya pun pergi ke Spring mall menggunakan taksi, tarifnya 30RM bok. Mahal. Kalau dikurs-kan sekitar 90ribu. Huaaaaaaaa. Padahal nggak jauh-jauh amat. :(
Tapi ya sudahlah, daripada harus nunggu di airport berjam-jam, mendingan keluyuran dulu di mall.
![]() |
Kereta kuda! |
![]() |
Nah, ini kudanya! |
![]() |
with snow frost~ |
Nah, ini foto-foto saya saat berada di Spring Mall. Suasana Natal bener-bener masih terasa lho di sini. Hahaha.
Btw, caption di foto nomer dua bukan berarti saya kudanya, lho. Tapi di belakang saya itulah kudanya. So, jangan salah tanggap, yo.
Setelah 'pusing-pusing' (berarti keliling dalam bahasa Malaysia) di dalem Spring Mall, akhirnya tiba waktunya untuk berangkat ke airport.
Horeeeeeeeeeeeee. Hari kedua sudah terlewati.
Kurasa tidak perlu lah ya membahas apa yang saya lakukan di malam harinya.
Karena yang saya lakukan hanyalah mandi di penginapan, lalu tidur karena tubuh sudah tepar. Hahahaha!
So, to be continued~
See you in the next page!
Bye-byeeee
No comments:
Post a Comment