15 October, 2012

Review Stepfather - Thriller Hollywood Movie

Rilis 2009

Cast

    Dylan Walsh as Grady Edwards / David Harris / Chris Ames
    Sela Ward as Susan Kerns Harding
    Penn Badgley as Michael Harding
    Amber Heard as Kelly Porter


Yack! Setelah kemarin review film drama romantis, aku mau ngasih sedikiiiiiiit review film yang baru kutonton. Thriller gitu ding.

Dari judul dan cover aja kita udah tau dong, ya? Stepfather alias ayah tiri megang pisau, kelihatan psikopatnya. Hoho~

Kenapa kebanyakan kalau ayah tiri atau ibu tiri dibikin jd peran antagonis yak? Villain gitu... tokoh jahaat XD~

Jadi keinget ama lirik lagu... "Ibu tiri... lebih sayang... kepada... ayahku sajaaa... Malang benar nasibku ini..." bla bla bla diddy bla... *mulai gaje* hahahaha XD~ Oke, lupakan sepenggal lirik barusan.

Cerita ini mengisahkan seorang pria yang gila, psikopat, demen sama janda-janda yang memiliki anak. Pria ini bernama Grady a.k.a David a.k.a Chris. Sebut saja, David, ia terobsesi flirting dengan janda-janda muda, lalu berakting charming, penuh perhatian kepada keluarga si janda. Setelah korbannya jatuh cinta, dan ingin berkomitmen, ia akan membunuh seisi keluarga tersebut, lalu meninggalkannya, mengubah penampilan dan pergi ke kota lain untuk mencari mangsa baru.

David pun menjadi buron nomor 1 di Amerika. Dan polisi tidak bisa mendeteksi ke mana perginya David. Nah, how?
David cerdik, ia mengubah gaya rambut, menggunakan softlens. Dan juga, ia selalu menggunakan uang cash untuk bertransaksi, tidak mau mengambil resiko dengan menggunakan kartu kredit / debit takut terlacak polisi. Adapun ia menyewa mobil, selalu membayarnya dengan uang cash, dan si pemilik rental tidak perlu menahan kartu identitasnya, lalu menyewa rumah juga begitu, sama, selalu menggunakan uang cash, hingga si pemilik rumah, percaya2 saja dengannya, dan tidak menagih ktp.

Hingga suatu hari, David menemukan target baru, yaitu keluarga Harding, janda muda yang bercerai karena mantan suaminya tidak bertanggung jawab, meninggalkan 3 anak, Michael, Beth, Sean.
David pandai mengambil hati Susan dan anak-anaknya, dalam jangka waktu 6 bulan, mereka sudah tinggal serumah. Di rumah Susan dong tentunya.

Dan sebenarnya, cerita ini klise, aku yang penakut saja tidak merasa seram dengan film ini. Cara membunuhnya tidak sadis sama sekali. Ia membunuh tetangga Susan, seorang nenek2 yang mencurigai dirinya dengan mendorongnya dari tangga dan memencet hidungnya hingga kehabisan napas. Oh-ho! Itu lucu sekali menurutku hahaXD~
Lalu, ia juga membunuh mantan suami Susan, Jay, dengan memecahkan vas bunga ke kepalanya karena si mantan suami ini mengetahui kebohongan David, lalu David mengikat tangan Jay dan membunuhnya dnegan cara memasukkan kepala Jay ke kantong plastik agar kehabisan napas juga.
Lalu korban berikutnya, saudara Susan, yang mencurigai David yang tidak pernah menyerahkan form identitas saat bekerja di kantornya. Wanita ini dibunuh dengan cara menenggelamkannya di kolam renang. Matinya kehabisan napas juga. .____.

Film ini gampang ketebak, dari janda yang gampang jatuh cintrong, kerabat si janda yang mencurigai David, tapi si janda mengindahkannya. Lebih percaya ke psikopat gitu deh. Dan kebohongan demi kebohongan mulai terbongkar oleh anak sulungnya Susan, si michael yang sudah remaja gitu.

Pokoknya, selama menonton film ini, pertanyaan yang berputar di kepalaku adalah, apakah keluarga ini juga akan dihabisi seperti keluarga2 yang lalu? ataukah akan selamat semuanya? atau hanya tersisa beberapa saja? apakah david akan terbunuh? atau malah tetap hidup seperti film2 thriller lainnya. >.<

Ada beberapa kejanggalan sih waktu menonton film ini. Mengapa pria ini bisa gila seperti ini? Apa alasannya memilih janda? Kenapa tidak yang masih gadis saja? Darimana ia mendapatkan uang yg banyak, karena setelah membunuh, ia tidak membawa uang sepeserpun. Tujuan utamanya hanya membunuh, dan pergi. Gitu aja.

Dan yang paling menyebalkan itu Kelly pacar si Michael, kenapa sih di film ini gadis ini hanya mengenakan bikini saja? Tiap scene hanya bikini atau kaos+kolor doang. Sutradaranya pervert atau apa yak? >.<
Udha gitu, kenapa cara membunuhnya hanya membuat korbannya kehabisan napas. Daaaaaaaaaan itu sangat membosankan. Suguhi kami cara membunuh yg lebih sadis dong!! #plak

Tapi-tapi-tapi, aku suka acting Dylan sebagai David, ia terkadang bisa terlihat seperti malaikat, terkadang cool seperti setan. Daaaaaaaaaan, aku akan memberikan film ini nilai 2 dari 5 saja.

Dan endingnya cukup membuat diriku menahan napas >.< sebentar. *berasa dipencet idungnya ama David* #plak
LOL XD~

Neways, ini adalah another tontonan buat wiken. Nggak berat, nggak juga bikin kepala nguing-nguing. Cukuplaaah ~

Sekiaaan review dari akuuu

Selamat menonton

^^



No comments: